Ide Pokok dan Kalimat Pengembang Siput Bukanlah Hewan Lemah

 Ide Pokok dan Kalimat Pengembang Siput Bukanlah Hewan Lemah  Kls 5 Tema 1 hal 44-46


Berdasarkan bacaan Siput Bukanlah Hewan Lemah , berikut ide pokok dan kalimat pengembang masing-masing paragraf.

Paragraf 1

Ide Pokok: Menurut sebagian orang, siput dianggap sebagai hewan yang lamban dan menjijikkan.


Kalimat Pengembang: Bahkan karena gerakannya yang lamban, tidak jarang orang membanding-bandingkannya dengan kelinci. Siput juga dianggap menjijikan karena tubuhnya yang penuh lendir.


Paragraf 2

Ide Pokok: Kelebihan dan keistimewaan siput.


Kalimat Pengembang: Kelebihan dan keistimewaan siput ini merupakan karunia Tuhan yang tidak dimiliki oleh hewan-hewan lain. Apa saja kelebihan dan keistimewaan tersebut?


Paragraf 3

Ide Pokok: Siput berjasa dalam penguraian serpihan daun-daunan.


Kalimat Pengembang: Kenapa berjasa? Karena siput memakan daun-daunan dan menjadikannya bagian-bagian yang kecil (serpihan) sehingga mudah untuk diuraikan oleh bakteri pengurai. Jika benda-benda yang besar seperti daun berubah menjadi serpihan dan diuraikan akan bermanfaat bagi kelestarian lingkungan sekitar siput berada. Hasil penguraian yang diawali oleh siput itu akan berfungsi menjadi pupuk alami sehingga tanah pun menjadi subur.


Paragraf 4

Ide Pokok: Siput adalah sang pengembara yang mandiri.


Kalimat Pengembang: Meskipun siput berjalan lamban, namun siput memiliki stamina yang sangat bagus. Daerah pengembaraan siput pun sangat luas. Pengembaraan siput dimulai sejak siput menetas. Setelah menetas, siput langsung mandiri. Siput tidak lagi terikat dan bergantung pada induknya.


Paragraf 5

Ide Pokok: Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dan juga dalam mempertahankan diri dari serangan predator.


Kalimat Pengembang: Meskipun tubuhnya lunak, namun tubuh siput memiliki lendir. Lendir ini berfungsi sebagai minyak pelumas dan pelindung bagi tubuhnya ketika berjalan di permukaan. Jalan sekasar apa pun dan seterjal apa apun akan mudah dilalui tanpa tubuhnya terluka. Selain itu siput juga dikaruniai Tuhan dengan cangkang. Cangkang ini berfungsi sebagai rumah yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tubuhnya. Cangkang juga berfungsi sebagai tempat persembunyian ketika ia terancam oleh lingkungan atau predator. Meski terik panas atau pun hujan, siput tetap bisa hidup nyaman dan aman dengan cangkangnya. Predator pun akan kebingungan untuk memangsa siput, karena tubuhnya terlindungi oleh cangkang yang keras.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMALAN BULAN RAJAB

Rangkuman Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas V Kurikulum 13