IPA KELAS 5 TEMA 7, SUB TEMA 2 DAN 3

 Subtema 2 : Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan 


Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan seharihari

4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda


RANGKUMAN MATERI


Kalor Mengubah Suhu Benda

a) Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh benda. 

b) Kalor yang dimiliki oleh benda dapat dilakukan dengan cara mengukur suhu benda tersebut. Jika suhu benda tinggi, kalor yang dikandung oleh benda juga besar. Sebaliknya, jika suhu benda rendah, kalor yang dikandung oleh benda juga kecil.

c) Kalor yang dimiliki oleh suatu benda bisa berubah-ubah. Bisa naik, bisa juga turun karena kalor dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah. 

d) Contoh bahwa kalor dapat mengubah suhu benda : 

1) Air panas memiliki suhu tinggi.

2)  Air dingin memiliki suhu rendah. 

3) Apabila kedua air dicampur, campuran itu akan menghasilkan suhu baru.

4)  Suhu rendah akan meningkat karena menerima panas yang bersuhu tinggi. Suhu air yang sebelumnya panas berubah menjadi lebih dingin dan suhu air yang sebelumnya dingin menjadi lebih panas. 

5) Hal ini menunjukkan bahwa air panas melepaskan kalor dan air dingin menerima kalor dari air panas untuk menaikkan suhunya. 

6) Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. 

7) Benda-benda yang bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor.

8) Benda-benda yang bersuhu lebih rendah dari lingkungannya akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kondisi dengan lingkungan di sekitarnya.

9) Suhu zat akan berubah ketika zat tersebut melepas atau menerima kalor. 

e) Kalor dapat mengubah suhu suatu benda. Untuk lebih memahami kalor mengubah suhu 

f) Peristiwa Perubahan Suhu karena Kalor

1) Saat memasak air air air yang dingin berubah menjadi panas 

2) Besi yang dibakar akan menjadi panas

3) Setelah berolah raga tubuh berkeringat 

4) Saat siang hari tubuh terasa panas saat berjalan di bawah sinar matahari

5) Sendok menjadi panas saat digunakan mengaduk kopi 

6) Air raksa dalam termometer akan naik saat terkena panas tubuh


Perubahan Wujud Benda Pengaruh Kalor

a) Penguapan adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas melalui penyerapan kalor.

b) Contoh  perubahan wujud karena penguapan 

1) merebus air sampai mendidih, dari mulut cerek, keluar asap putih. Asap putih tersebut adalah air yang terkena panas berubah menjadi uap air. 

2) Bensin dibiarkan di tempat terbuka lama-lama akan habis.

3) Minyak kayu putih dibiarkan di dalam botol terbuka dalam waktu lama akan berkurang isinya.

4) Baju basah akan kering ketika dijemur di bawah panas matahari.

5) Sapu tangan basah karena mengandung air. Saat dijemur, air pada sapu tangan mengalami perubahan wujud menjadi uap air. Uap air bergerak ke udara yang suhunya lebih rendah. Setelah semua air berubah menjadi uap, sapu tangan kering. 

c) Pada penguapan terjadi perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda gas.

d) Perubahan wujud karena pengaruh kalor dalam kehidupan sehari-hari. 

e) Contohnyaitu pada air mendidih kelihatan gelembung-gelembung uap air yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari air menjadi uap. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.

f) Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu. Air panas jika dibiarkan lama-kelamaan akan mendingin mendekati suhu ruang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian kalor dilepaskan benda tersebut ke lingkungan.


Perubahan Wujud Zat Oleh Kalor

a) Selain dapat menaikkan suhu zat, kalor dapat juga mengubah wujud zat. 

b) wujud zat ada tiga, yaitu padat, cair, dan gas. 

c) Contohyna :

1) Apabila air dipanaskan, berarti air diberi energi kalor. Karena air diberi energi kalor, suhu air naik, sehingga air mendidih. Air mendidih ditandai dengan adanya gelembung-gelembung air yang bergerak pada suhu 100°C dan adanya asap yang mengepul menguap menjadi gas. Perubahan wujud zat seperti itu disebut menguap.

2) Es dipanaskan berarti es diberi energi kalor. Karena es diberi energi kalor, suhunya menjadi naik, sehingga es mencair atau melebur menjadi air. Perubahan wujud zat  disebut mencair atau melebur. 

d) Apabila gas melepaskan kalornya, gas akan berubah menjadi air atau zat cair, sehingga terjadi perubahan wujud zat yang disebut mengembun.

e) Apabila air melepaskan kalornya secara terus-menerus akan menjadi es. Perubahan wujud zat seperti itu disebut membeku.

f) Kapur barus atau kamper dalam keadaan terbuka akan menerima energi kalor dari udara, sehingga ukuran kamper itu mengecil dan kemudian habis menjadi gas. Peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim.


Subtema 3 : Peristiwa Mengisi Kemerdekaan


Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan seharihari

4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda


RANGKUMAN MATERI

Kalor pada Perubahan Wujud Benda

a) Mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.

b) Suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu. 

c) Kenaikan suhu oleh kalor dipengaruhi massa benda. Contoh untuk menaikkan suhu yang sama, air bermassa 200 g memerlukan kalor yang lebih besar daripada air bermassa 100 g. 

d) Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda hingga suhu tertentu dipengaruhi juga oleh jenis benda. Besaran yang digunakan untuk menunjukkan hal ini adalah kalor jenis.

e) Suhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu benda. 

f) Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat diterima / dilepaskan oleh suatu benda. Suhu diukur dengan termometer, sedangkan kalor diukur dengan kalorimeter.

Cepat lambatnya perubahan wujud benda salah satunya dipengaruhi oleh suhu

a) Suhu atau temperatur yang sering berubah-ubah akan mempercepat terjadinya perubahan wujud benda, apalagi jika perbedaan suhu cukup besar. 

b) Misalnya, batu yang sepanjang hari terkena panas matahari lalu turun hujan, maka batu tersebut akan pecah.

c)  Jika terkena panas benda akan memuai dan jika benda kena dingin benda akan menyusut. 

d) Pemuaian dan penyusutan setiap benda tidak sama. Ada yang merata dan serentak, dan ada pula yang tidak. Jika pemuaian atau penyusutan tidak merata, maka benda itu akan retak.

Peristiwa Pengkristalan

a) Perubahan wujud benda yang  disebabkan oleh kalor, yaitu peristiwa pengkristalan. 

b) Contoh peristiwa pengkristalan dengan proses pelepasan kalor adalah salju dan gas yang didinginkan.

c) Pengkristalan ialah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat dengan proses pelepasan maupun penyerapan kalor. 

d) Contoh peristiwa pengkristalan dengan proses pelepasan kalor adalah salju dan gas yang didinginkan dan lubang knalpot menjadi hitam dan mengering karena gas karbondioksida yang dikeluarkan menjadi padat

e) Contoh peristiwa pengkristalan dengan penyerapan kalor adalah pada proses pembuatan garam. Garam dibuat dari air laut, kemudian diuapkan dengan sinar matahari di dalam petak-petak hingga tersisa kristal-kristal garam. Peristiwa mengkristal merupakan kebalikan dari menyublim. 

f) Mengkristal (menghablur) adalah perubahan wujud zat gas menjadi padat. Pada saat pengkristalan zat melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa pengkristalan, antara lain: salju, gas yang didinginkan.

g) Peristiwa mengkristal merupakan kebalikan dari menyublim. Contoh peristiwa mengkristal dalam kehidupan adalah sebagai berikut.

1) Lubang knalpot menjadi hitam dan mengering karena gas CO2 yang dikeluarkan menjadi padat.

2) Terbentuknya salju dari kumpulan titik-titik air.

3) Proses pembuatan es kering dari karbondioksida.

Perubahan Wujud Zat Akibat Perpindahan Kalor

a) Terjadinya perubahan wujud sebenarnya karena adanya perpindahan energi panas atau kalor. Pada saat zat menerima atau melepaskan kalor, maka zat tersebut akan mengalami perubahan wujud.

b) Pada saat zat menerima kalor, maka zat tersebut akan mengalami kenaikan suhu dan perubahan wujud, misalnya peristiwa mencair, menguap, dan menyublim.

c) Contohnya : Es batu yang dibiarkan di tempat terbuka, lama kelamaan akan menjadi air, karena es batu tersebut menyerap energi panas yang ada di sekelilingnya.

d) Ketika zat melepaskan kalor, zat tersebut akan mengalami pendingan dan juga perubahan wujud.

e) Perubahan wujud zat yang disertai pelepasan kalor adalah peristiwa membeku, mengembun, dan mengkristal.

f) Contohnya : Embun pada daun yang terlihat di pagi hari, sebenarnya adalah uap air yang menjadi air karena suhu udara yang dingin pada malam hari.

g) Mengkristal atau menghablur adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.

Peristiwa Mengembun dan Menyublim

a) Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. 

b) Peristiwa ini merupakan kebalikan dari peristiwa menguap. 

c) Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor karena terjadi penurunan suhu di sekitarnya. 

d) Peristiwa sehari-hari yang mudah kita  jumpai antara lain peristiwa pengembunan yang terjadi di pagi hari. Meskipun pada malam sebelumnya tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari, terdapat tetesan air pada tanaman yang berada di luar. 

f) Jenis-jenis perubahan wujud benda :

1) Mencair merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair  

2) Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.  

3) Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat 

4) menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. 

5) Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. 

6) Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.

g) Perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim adalah pada peristiwa menyublim zat membutuhkan kalor sedangkan pada peristiwa mengembun zat melepaskan kalor, Mengembun terjadi pada benda gas sedangkan menyublim terjadi pada benda padat)

h) Perbedaan antara peristiwa mengembun dan mengkristal adalah Mengembun merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi cair, sedangkan mengkristal  merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi padat.

i) Perbedaan antara peristiwa menyublim dan mengkristal adalah Menyublim merupakan perubahan wujud suatu benda dari padat menjadi gas, sedangkan Mengkristal merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi padat (Mengkristal sama artinya dengan Deposisi)

j) Penyebabkan terjadinya peristiwa mengembun, menyublim dan mengkristal adalah Mengembun disebabkan penurunan suhu/pelepasan panas menyebabkan gas berubah menjadi cair.yang bisa kita lihat di kaca jendela saat pagi hari.Menyublim disebabkan peningkatan suhu benda padat sehingga berubah menjadi gas.. Contohnya kapur barus yang di taruh di lemari lama-kelamaan akan habis.Mengkristal disebabkan oleh penurunan suhu atau pelepasan panas yang dialami benda tersebut.. Contohnyab uap air berubah jadi salju.

k) Peristiwa sehari-hari yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun adalah Mengembun, mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun antara lain titik-titik embun di pagi hari, dan butiran air di bagian luar gelas yang berisi es.

l) Peristiwa sehari-hari  yang menunjukkan terjadinya peristiwa menyublim adalah  Menyublim, menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya (gas menjadi padat). Contoh peristiwa menyublim antara lain kamper yang dibiarkan di udara. Kamper berubah dari padat menjadi gas yang dapat kita rasakan dengan adanya bau kamper. Proses pembuatan es kering juga merupakan contoh peristiwa menyublim

UJI KOMPETENSI 

1. Apa yang disebut kalor?

2. Kalor dapat mengubah suhu, sebutkan 5 contohnya!

3. Sebutkan 5 peristiwa perubahan suhu karena kalor!

4. Sebutkan contoh perubahan wujud karena penguapan?

5. Apa yang disebut menguap? Berilah contohnya!

6. Apa yang disebut mencair? Berilah contohnya!

7. Apa yang disebut mengembun? Berilah contohnya!

8. Apa yang disebut membeku? Berilah contohnya!

9. Apa yang disebut menyublim? Berilah contohnya!

10. Apa yang disebut mengkristal? Berilah contohnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Materi IPA Kelas V Tema 5 Kurikulum 13

Rangkuman Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas V Kurikulum 13

BACAAN ISTIGHFAR RAJAB DAN FAEDAHNYA