IPA KELAS 5 TEMA 7 SUB TEMA 1

 ILMU PENGETAHUAN ALAM

Tema 7  : Peristiwa dalam Kehidupan

Subtema 1  : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan 


Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan seharihari

4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda


RANGKUMAN MATERI

Sifat-Sifat Benda 

A. Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

a) Berdasarkan wujudnya benda-benda  dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu benda padat (pensil, batu, kayu), benda cair (air, minyak goreng, susu, dan kecap) dan benda gas (isi balon). 

b) Setiap benda memiliki sifat tertentu yang membedakannya dengan benda yang lainnya.

c) Contoh benda padat di sekitar kita adalah batu, kayu, besi, beton, dan lain sebagainya. 

d) Contoh benda cair yang ada disekitar kita antara lain air, bensin, madu, minyak goreng, dan lain-lain. 

e) Contoh benda-benda  gas di sekitar kita adalah udara, asap knalpot, freon, nitrogen, dan lain sebagainya.

f) Contoh benda padat adalah kayu. Sepotong kayu diletakkan di mana saja tidak berubah bentuknya. Volumenya tidak berubah karena suhu atau perubahan tempat. Molekul-molekul kayu yang terdiri dari berbagai senyawa kimia sangat rapat sehingga sifat fisik kayu sangat padat dan keras. Molekul-molekul penyusun kayu tidak dapat bergerak bebas dan tidak dapat mengalir untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Kayu tidak dapat dapat dimampatkan volumenya.

g) Sifat-Sifat Zat Padat

1) Benda padat memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

2) Bentuknya tetap, tidak bergantung bentuk wadahnya

3) Volumenya tetap

4) Molekul-molekulnya beraturan dan sangat rapat

5) Molekul-molekulnya tidak dapat bergerak bebas

6) Tidak dapat mengalir

7) Tidak dapat dimampatkan

h) Contoh benda cair yang paling banyak kita jumpai adalah air. Air berubah bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, misalnya saat air dimasukkan ke dalam botol bentuknya adalah seperti ruang dalam botol tersebut. Volume air tidak berubah, jika air dituang ke wadah yang terlalu kecil, maka air tersebut akan meluap dan tumpah. Molekul-molekul air (H2O) posisinya saling berjauhan sehigga masing-masing molekul dapat dengan leluasa bergerak dan berpindah tempat. Hal ini membuat air mudah mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Air sulit untuk dimanpatkan.

i) Sifat-Sifat Zat Cair

Benda cair mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

1) Bentuknya berubah bergantung bentuk wadahnya

2) Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar

3) Benda cair mengalir ke tempat lebih rendah

4) Benda cair menekan ke segala arah

5) Benda cair meresap melalui celah-celah kecil

6) Volumenya tetap

7) Molekul-molekulnya tidak beraturan dan agak berjauhan

8) Molekul-molekulnya dapat bergerak bebas

9) Sulit dimampatkan

j) Contoh benda gas yang paling banyak kita jumpai adalah udara. Udara berubah bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, saat dimasukkan ke dalam ban maka bentuknya mengikuti bentuk ruang dalam ban tersebut karena udara mengisi seluruh ruang dalam ban tersebut. Volume udara dapat berubah-ubah. Jarak antar molekul udara sangat berjauhan sehingga molekul-molekul udara selalu bergerak dengan sebebas-bebasnya. Udara dapat dengan mudah mengalir. Udara juga dapat dimampatkan dengan mudah sampai dengan tekanan tertentu.

k) Sifat-Sifat Gas

Benda dalam fasa gas memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

1) Bentuknya tidak tetap, memenuhi ruang wadah yang tersedia

2) Volumenya berubah-ubah

3) Molekul-molekulnya tidak beraturan dan sangat berjauhan

4) Molekul-molekulnya dapat bergerak sangat bebas

5) Dapat mengalir dengan sangat mudah

6) Dapat dimampatkan


B. Macam Macam Perubahan Wujud Benda

Perubahan wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. 

1) Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula. 

• Pada perubahan wujud yang dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tersebut dapat berubah kembali ke bentuk semula. 

• Contohnya  perubahan wujud pada air. 

Air dapat berubah wujud menjadi es apabila dibekukan, dan es dapat kembali berubah wujud menjadi air apabila dipanaskan. Air yang berubah menjadi benda gas dapat kembali berubah menjadi titik air. 

2) Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula. 

• Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula. 

• Contohnya : perubahan wujud yang terjadi karena pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah menjadi kayu lagi.

• Beberapa proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perubahan yang terjadi karena proses perkaratan juga merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Karat tidak dapat diubah menjadi besi lagi.

A. Penyebab Perubahan Wujud Benda. 

Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya. 

1) Pembakaran. 

Benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat, contohnya kayu yang dibakar menjadi arang dan kertas dibakar menjadi abu, atau kertas yang dibakar juga akan menjadi abu.

2) Pemanasan. 

Pemanasan benda dapat mengubah sifat benda, contohnya beras yang mulanya keras dan setelah dimasak menjadi empuk, adonan kue yang semula encer dan setelah dipanaskan dalam oven menjadi padat dan mengembang.

3) Peletakan di udara terbuka. 

Minyak kayu putih yang diletakkan di udara terbuka akan menguap karena berubah menjadi gas, es batu yang diletakkan di tempat terbuka akan mencair, dan kentang yang dibiarkan di udara terbuka akan berubah warna dan akan cepat busuk.


B. Macam-macam Perubahan Wujud Benda. 

Perubahan wujud benda dapat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

1) Perubahan Fisika. 

• Perubahan fisika yaitu perubahan benda tanpa menghasilkan zat baru.

•  Macam-macam perubahan fisika yaitu :

 

1. Mencair/melebur

Mencair merupakan perubahan wujud dari benda padat menjadi cair. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan suhu (panas). Contoh peristiwa mencair misalnya: es batu yang dibiarkan di tempat terbuka akan mencair, lilin yang dinyalakan akan meleleh menjadi cair, mentega jika dipanaskan akan meleleh menjadi encer, es krim lama-lama mencair. 

2. Membeku. 

Membeku adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan karena adanya penurunan suhu. Beberapa contoh peristiwa pembekuan  misalnya: air yang didinginkan dalam kulkas akan menjadi es batu, agar-agar berbentuk cair pada saat masih panas, tetapi setelah dingin agar-agar berbentuk padat, lilin cair yang dibiarkan juga akan berubah menjadi padat, minyak goreng pada suhu yang dingin akan berubah menjadi padat.

3. Menguap. 

Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan suhu. Beberapa contoh peristiwa penguapan misalnya: air yang dipanaskan sampai mendidih berubah menjadi uap, spritus yang diletakkan di tempat terbuka lama-lama akan habis karena menguap, pakaian yang basah dijemur maka pakaian akan kering karean air yang ada di pakaian menguap, bensin jika dibiarkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis.

4. Megembun atau Kondensasi. 

Mengembun adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun misalnya: gelas yang berisi es batu di bagian luarnya akan muncul titik-titik air, udara mengembun di pagi hari, pada saat kita menghembuskan napas pada kaca, maka kaca menjadi berembun, air panas ditutup dengan piring, maka bagian atas piring yang dipakai tutup akan menetes air

5. Mengkristal. 

Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi padat. Peristiwa ini terjadi karena adanya penurunan suhu. Beberapa contoh peristiwa mengkritasl misalnya: hujan salju dan proses pembuatan pupuk nitrogen buatan, kawah gas belerang, maka pada dinding-dinding kawah dilihat gas-gas belerang yang berubah menjadi kristal-kristal belerang.

6. Menyublim. 

Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas. Beberapa contoh peristiwa menyublim misalnya kapur barus yang diletakkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis, penggunaan es kering dalam panggung pertunjukkan, pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk, dan jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak.

.

2) Perubahan Kimia. 

• Perubahan kimia adalah peristiwa perubahan pada benda (zat) yang menghasilkan zat baru yang berbeda dengan sifat asalnya.

•  Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. 

• Contohnya pada peristiwa kertas yang dibakar, besi yang berkarat, pembakaran bahan bakar, bensin atau solar menghasilkan zat cair dan asap serta energi yang dapat menggerakkan kendaraan bermotor., proses fotosiontesa pada tumbuhan yang memiliki zat hijau daun, mengubah air, gas karbon dioksida dan bantuan cahaya matahari dapat diubah menjadi makanan atau karbohidrat, dan pemanasan batu kapur menghasil kapur tohor dan gas karbondioksida

UJI KOMPETENSI 1

1. berdasarkan wujud benda dikelompokkan menjadi 3, sebutkan! 

2. Sebutkan sifat benda padat! 

3.Sebutkan sifat benda Cair! 

4. Sebutkan sifat benda gas! 

5. Sebutkan contoh benda padat, cair dan gas,  masing -masing 5!

6Sebutkan penyebab perubahan wujud benda! 

7. Apa yang disebut mencair?  Berikan contohnya! 

8. Apa yang disebut membeku?  Berikan contohnya! 

9.Apa yang disebut menguap?  Berikan contohnya! 

10. Apa yang disebut mengembun?  Berikan contohnya! 

11. Apa yang disebut mengkristal?   Berikan contohnya! 

12. Apa yang disebut menyublim?  Berikan contohnya! 











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Materi IPA Kelas V Tema 5 Kurikulum 13

Rangkuman Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas V Kurikulum 13

BACAAN ISTIGHFAR RAJAB DAN FAEDAHNYA