Rangkuman Materi IPS Kelas V Tema 4 Kurikulum 13

 

MATERI TEMATIK IPS

Kelas               : 5 (Lima )

Tema   4          : Sehat Itu Penting

Subtema 1       : Peredaran Darahku Sehat

Alokasi waktu : 2 x pertemuan

 



 

Kompetensi  Dasar

3.2         Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia

4.2         Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial , budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.

 

Pertemuan 1

Interaksi Manusia dengan Lingkungan

 

Manusia hidup dalam lingkungan tertentu. Lingkungan adalah ruang yang ditempati oleh makhluk hidup dan benda tidak hidup . Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya ,baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia pasti membutuhkan orang lain.Secara kodratnya, setiap manusia akan beriteraksi.,interaksi sosial terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi antarindividu, Individu dengan kelompok, interaksi antar kelompok

 

·      Interaksi antarindividu

Interaksi anratindividu merupakan interaksi yang terjadi antara individu dengan individu.

Contohnya :

a)    seorang ibu dengan anaknya sedang bercakap-cakap

b)   Seorang  anak menolong temannya yang jatuh

c)    Seorang anak menyapa teman saat bertemu dijalan, berjabat tangan.

 

·      Interaksi individu dengan kelompok

Interaksi individu dengan kelompok merupakan interaksi yang terjadi antara seorang individu dengan sekelompok orang yang biasanya lebih dari tiga orang.

Contohnya :

a)    Seorang  guru berbicara di depan murid – muridnya di kelas.

b)   Seorang penceramah yang berceramah di depan para jamaahnya.

c)    Presiden dengan rakyatnya

 

·       Interaksi antar kelompok

Interaksi antar kelompok merupakan interaksi yang terjadi antara dua kelompok.

Contohnya :

a)    Dua klub sepak bola yang sedang bertanding,

b)    diskusi antarkelompok,

c)     kolaborasi dua kelompok tari.

Ø  Hubungan atau interaksi seorang manusia dengan manusia lainnya disebut interaksi sosial.

Ø  Kerja sama dan musyawarah adalah bentuk interaksi sosial yang merupakan peninggalan dari nenek moyang.

Ø  Beberapa warisan sosial budaya bangsa indonesia yang untuk dipertahankan antara lain :

1.      Membiasakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan.

2.      Membiasakan tolong-menolong dengan sesama manusia dalam hal positif

3.      Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti atau gotong royong yang diadakan di lingkungan tempat tinggal.

4.      Menjaga interaksi sosial yang baik dengan sesama warga masyarakat.

5.      Membiasakan diri melakukan interaksi sosial yang bersifat asosiatif.

6.      Menghindari interaksi sosial yang bersifat disosiatif.

 

 

 

Uji Kompetensi

1.      Contoh interaksi sosial kelompok dengan kelompok adalah ....

A.    Pertandingan basket antarsekolah.

B.     Ibu guru berbicara di depan siswa-siswinya.

C.     Ibu sedang mengajari anaknya untuk menabung.

D.    Ayah sedang menasehati anaknya.

2.      Seorang kakak sedang mengajari adiknya membaca merupakan contoh interaksi sosial ....

A.    Kelompok dengan individu

B.     Individu dengan individu

C.     Individu dengan kelompok

D.    Kelompok dengan kelompok

3.      Seorang guru sedang menerangkan pelajaran di depan murid-muridnya di depan kelas merupakan contoh dari interaksi sosial ....

A.    Kelompok dengan kelompok

B.     Individu dengan individu

C.     Kelompok dengan individu

D.    Individu dengan kelompok

 

 

Pertemuan ke  - 2

·      Interaksi sosial dibedakan menjadi 2 yaitu: interaksi soaial asosiatif dan disosiatif

             1.     Interaksi sosial Asosiatif

Adalah interaksi sosial yang memiliki nilai – nilai positif dan mendukung individu untuk mencapai tujuannya.

·  Interaksi sosial asosiatif dibagi menjadi 4 bentuk yaitu:

a)    Kerjasama ( cooperation ) , yaitu usaha yang dilakukan bersama, baik antarindividu maupun antarkelompok gyna mencapai tujuan bersama juga.

b)   Akomodasi ( accommodation ), yaitu suatu proses penyesuaian dalam interaksi sosial yang dilakukan antarindividu maupun antarkelompok guna meredakan konflik, pertentangan ,atau hal negatif lainnya yang terjadi.

c)    Asimilasi ( assimilation ), yaitu proses penyerapan dan peleburan suatu kebudayaan kepada kebudayaan lainnya sehingga masing-masing pihak merasakan kebudayaan yang terlebur tersebut menjadi milik bersama.

d)   Akulturasi ( acculturation ), yaitu proses penerimaan kebudayaan luar atau asing ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan unsur dan identitas asli kebudayaan sendiri menjadi hilang.

 

        2.          Interaksi sosial Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif merupakan  interaksi sosial yang memiliki nilai negatif , memisahkan atau memecah belah.Interaksi ini adalah bentuk interaksi yang  bertentangan dengan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

 

·      Interaksi sosial disosiatif dibagi menjadi 3 yaitu :

a)         Persaingan , yaitu interaksi sosial yang terjadi ketika masing – masing pihak bersaing dan berkompetisi untuk memenangkan atau mendapatkan sesuatu demi keuntungan sendiri . Persaingan terjadi jika beberapa pihak menginkan sesuatu yang jumlahnya terbatas.

b)        Kontravensi, yaitu sikap menentang secara sembunyi-sembunyi untuk menghindari terjadi perselisihan secara terbuka. Kontravensi ditandai dengan adanya ketidakpuasan dipendam atau disembunyikan.

c)         Konflik atau pertentangan , yaitu suatu perjuangan yang dilakukan oleh satu pihak untu memenuhi tujuan dengan cara menentang pihak lain.

 

·      Interaksi sosial tidak selamanya mengarah kepada kebersamaan atau persatuan .

·      Interaksi sosial dibedakan menjadi dua ( 2 ) yaitu :

                1.            Interaksi yang mengarah ke persatuan

·      Siswa – siswi bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

·      Siswa – siswi mengadakan musyawarah untuk pelaksanaan pemilihan ketua kelas.

                2.            Interaksi yang mengarah ke perpecahan

·      Saling mengejek teman

·      Tawuran antarpelajar.

 

Uji Kompetensi

1.      Interaksi yang mengarah pada persatuan disebut juga interaksi yang bersifat ....

2.      Para siswa melakukan kerja kelompok merupakan contoh dari interaksi yang mengarah pada ...

3.      Interaksi yang mengarah pada perpecahan contohnya adalah .....

 

Tema   4                     : Sehat Itu Penting

Subtema 2                  : Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah

Alokasi waktu            : 2 x pertemuan

 

Pertemua 1

Ø Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi , manusia melakukan berbagai usaha ekonomi.

Ø Jenis – jenis usaha ekonomi dibagi menjadi 2 yaitu:

1.    Usaha ekonomi yang dikelola perorangan

Usaha ekonomi yang dikelola perseorangan atau diusahakan sendiri biasanya modalnya terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.

Contoh usaha ekonomi yang dikelola perserangan antara lain :

a.      Pertanian

Usaha pertanian banyak terdapat di daerah pedesaan dan pegunungan. Orang yang bekerja dalam bidang pertanian disebut petani. Hasil usaha pertanian antara lain padi, jagung, kacang, kedelai, sayur-sayuran , umbi-umbian .

b.      Perdagangan

Perdagangan merupakan kegiatan usaha menyalurkan barang hasil produksi dari produsen ke konsumen .Conto usaha perdagangan  pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong .

c.       Industri kecil

Usaha industri adalah kegiatan usaha bahan baku menjadi bahan jadi atau bahan setengah jadi .Sektor industri yang dikelola perorangan biasanya industri rumahan. Misalnya industri kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, pembuatan mebel seperti meja,kursi, lemari.

d.      Jasa

Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen. Contohnya: usaha fotokopi, bengkel, potong rambut, penjualan pulsa.

2.    Usaha ekonomi yang dikelola kelompok

Usaha ekonomi kelompok dikelola secara bersama,baik modal,pengelolaan , maupun keuntungan.

·      Bentuk – bentuk usaha ekonomi kelompok dibagi menjadi dua yaitu :

1.      Badan Usaha Milik Negara ( BUMN )

Badan usaha milik Negara (BUMN ) atau perusahaan negara merupakan sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara.BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum ) dan perseroan terbatas ( persero )

BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital , misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.

2.      Badan Usaha Milik Swasta ( BUMS )

Badan usaha milik swasta ( BUMS ) merupakan badan usaha yang didirikan , dimiliki, dimodali, dan dikelola oleh satu atau beberapa orang. Badan ini biasanya bergerak di bidang perdagangan, industri, pertanian, dan jasa.

 

 

·         Bentuk – bentuk Badan Usaha Milik Swasta

a.        Firma

Firma adalah usaha yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang. Usaha berbentuk firma biasanya bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.

b.        Persekutuan Komenditer ( CV)

CV didirikan oleh beberapa orang , tetapi hanya dijalankan oleh sebagian di antara `mereka, dalam CV dikenal dengan istilah anggota aktif dan anggota pasif.Anggota aktif bertanggung jawab penuh terhadap CV dengan mempertaruhkan seluruh kekayaannya. Anggota pasif bertanggung jawab sebatas modal yang ditanam dalam CV.

c.         Perseroan Terbatas ( PT )

PT merupakan jenis usaha yang modal berasal dari penjualan saham. Saham adalah selembar surat berharga yang mempunyai angka nominal. Pemilik saham disebut persero.Setiap persero bertanggung jawab sebatas jumlah saham yang dibelinya.

d.        Koperasi

Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1 koperasi merupakan bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasar asas kekeluargaan. Tujuan dibentuknya koperasi ntuk menyejahterakan anggotanya.Koperasi pertama kali didirikan oleh Drs. Moh. Hatta ( Bapak Koperasi Indonesia )

·       Bentuk – bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia , antara lain :

a.    Koperasi Konsumsi

Adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan sehari –hari , seperti gula, beras, minyak, dan sebagainya.

b.   Koperasi Produksi

Adalah koperasi yang memproduksi barang –barang atau menampung hasil-hasil produksi anggotanya, kemudian menjualnya. Misalnya, pembuatan tempe, kerajinan , penggilingan beras dan sebagainya.

c.    Koperasi Jasa

Adalah koperasi yang bergerak di bidang penyediaan jasa bagi para anggota atau masyarakat umum . misalnya, koperasi angkutan, koperasi jasa audiot, koperasi perubahan , koperasi asuransi, dan koperasi pengurusan dokumen.

 

d.   Koperasi Simpan Pinjam

Adalah koperasi yang bergerak dalam usaha simpan pinjam .Misalnya, Bukopin, KUD, dan Bank Koperasi Pasar.

e.    Koperasi Serba Usaha

Adalah koperasi yang menjalankan bermacam-macam usaha. Misalnya, menyediakan barang konsumsi, simpan pinjam, menyediakan bahan baku , dan pebyaluran hasil produk.

 

Uji Kompetensi

      1.            Bentuk badan usaha ekonomi yang biasanya bergerak dalam bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan adalah ....

      2.            Modal badan usaha berbentuk PT berasal dari ....

 

 

Pertemuan ke – 2

 

1.      Interaksi manusia dengan lingkungan

·  Seseorang memanfaatkan kayu untuk produksi

·  Pengusaha memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerjanya.

 

2.         Pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat.

·  Pemanfaatan hasil sebagai sumber daya alam untuk kebutuhan manusia

·  Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

·  Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat

 

3.         Manfaat pengusaha / pengrajin bagi masyarakat di sekitarnya

·  Meningkatkan taraf hidup masyarakat

·  Membuka lapangan pekerjaan baru

·  Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang yang dibutuhkan.

 

4.        Usaha yang dilakukan pengrajin untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat usahanya.

·  Menyarankan kepada pemasok bahan baku untuk menjaga kelestarian lingkungan

·  Memanfaatkan bahab baku yang tidak digunakan untuk dijadikan benda kreatif.

 

5.         Hubungan ketergantungan pengusaha dengan masyarakat

·  Pengusaha membutuhkan pasokan bahan baku dari masyarakat.

·  Pemasok kayu membutuhkan pengusaha untuk membeli kayunya. Dari hubungan ketergantungan tersebut keduanya memperolrh keuntungan berupa uang.

·  Pengusaha membutuhkan masyarakat disekitarnya sebagai tenaga kerja .

·  Masyarakat disekitar membutuhkan pekerjaan dari pengusaha.Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.

 

Ø Kegiatan jalan sehat merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungan , baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial

Ø Interaksi manusia dengan lingkungan , mempengaruhi pembangunan sosial budaya. Selain itu, upaya pembangunan di bidang soaial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan , baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan , maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat.

Ø Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya:

1.      Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

2.      Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan karya kerajinan lainya.

3.      Turt serta dalam organisasi masyarakat.

 

Uji Kompetensi

1.    Sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk membuat sandal refleksi adalah ....

A.    Plastik

B.     Kayu

C.     Logam

D.    Tanah liat

2.    Saat mengikuti kegiatan jalan sehat kita dapat menyaksikan pemandangan sekitar yang hijau dan segar. Ini membuktikan bahwa manusia sedang berinetaksi dengan lingkungan ....

A.    Sendiri

B.     Alam

C.     Buatan

D.    Sosial

3.    Bahan baku utama untuk membuat mebel adalah ....

A.    Minyak bumi

B.     Tanah liat

C.     Karet

D.    Kayu

 

 

 

Tema   4                     : Sehat Itu Penting

Subtema 3                  : Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

Alokasi waktu            : 2 x pertemuan

 

Pertemuan 1

Interaksi Sosial dalam Masyarakat.

v Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk sosial, sebagai makhluk sosial , manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya.

v Manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosial sebagai sarana untuk bersosialisasi dan berinteraksi.

 

v Proses interaksi sosial dalam masyarakat memiliki ciri sebagai berikut :

1.      Adanya dua orang pelaku atau lebih

2.      Terjadi hubungan timbal balik antarpelaku

3.      Diawali denga adanya kontak sosial , baik secara langsung maupun tidak langsung.

4.      Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.

 

Ø Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain . Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari – hari . Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu , interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Di berbagai bidang seperti berikut :

1.    Bidang Ekonomi

Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang yang saling bergantung satu sama lain.Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan makan, sandang, dan papan.Interaksi dalam bidang ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat tempat perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi ekonomi.

Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang lain terlihat dalam bentuk jasa.Contohnya , banyak organisasi yang menawarkan jasa kepada masyarakat umum, seperti lembaga belajar, bank, rumah sakit, jasa paket atau kurir, sampai jasa cuci.Secara umum , interaksi ekonomi ditandai dengan adanya hubungan antara dua individu atau antara individu dengan lembaga yang menggunakan proses transaksi uang.

 

2.    Bidang Politik

Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota pemerintahan dan anggota partai politik untuk menjalankan kekuasaan negara . Di dalam kepentingan politik terdapat juga kepentingan keamanan dan pertahanan . Kepentingan ini, Secara umum ditandai dengan adanya  proses  transaksi  politis dan kesepakatan untuk menjalankan negara.

 

3.    Bidang sosial dan Budaya

Dalam kepentingan sosial , seseorang selalu ingin mendapatkan tempat atau kedudukan dalam masyarakat .Kepentingan ini akan menimbulkan interaksi dalam masyarakat karena kedudukan seseorang ditentukan oleh pengakuan masyarakat sekitarnya.Jadi , mencari kedudukan tanpa pengakuan masyarakat sangat tidak mungkin terjadi.

Kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola perilaku, bahasa, organisasi sosial, religi, dan seni yang telah menjadi kebiasaan turun temurun dari leluhur.Warga masyarakat yang saling berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam bidang budaya sehingga terjadi pengaruh budaya yang satu kebudayaan yang lain.

 

4.    Bidang Moral

Kepentingan moral, berarti kepentingan yanga berangkat dari keprihatinan akan rendahnya situasi moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi yang demikian menggugah para pemerhati sosial untuk menggalang kegiatan moral agar mutu masyarakat meningkat. Contoh kepentingan moral, yaitu siar agama, pelatihan keterampilan masyarakat, dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah. Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di wilayah tersebut timbul untuk maju bersama dengan masyarakat di wilayah lain dalam membangun bangsa.

Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama, oleh karena itu , gotong royong menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

 

Uji Kompetensi

1.      Contoh interaksi sosial dalam bidang politik adalah ....

A.    Kegiatan jual beli di pasar

B.     Kegiatan pemilihan umum

C.     Memberi salam pada guru

D.    Kegiatan kerja bakti

2.      Interaksi sosial yang dilakukan oleh ibu dan pedagang sayur adalah di bidang ....

A.    Sosial budaya

B.     Ekonomi

C.     Politik

D.    Moral

3.      Contoh interaksi di bidang moral adalah ....

A.    Kegiatan jual beli di pasar

B.     Menghormati oarang yang sedah tua

C.     Kegiatan festival seni dan budaya

D.    Para menteri bertemu dengan prediden

 

4.      Budaya daerah kita dapat dikenal oleh daerah lain karena adanya .... antarwarga masyarakat.

5.      Piket kelas merupakan contoh interaksi sosial dalam bidang .... dan .... .

 

 

Pertemuan ke - 2

Ø  Perbedaan yang ada dalam interaksi di masyarakat

Ø  Faktor – faktor yang mempengaruhi interaksi sosial ada 2  yaitu :

1.      Faktor Internal

Faktor internal berasal dari dalam diri seseorang itu sendiri, antara lain dorongan untuk meneruskan / mengembangkan keturunan, memenuhi kebutuhan manusia mempertahankan hidup, dan melakukan komunikasi dengan sesama.

2.      Faktor Eksternal

Yaitu dorongan – dorongan yang berasal dari luar dirinya. Dorongan eksternal dapat berupa orang, benda atau keadaan- keadaan yang dapat memicu seseorang untuk melakukan komunikasi dengan orang lain.

Macam-macam dorongan eksternal tersebut antara lain berupa :

·         Simpati  adalah suatu proses seseorang yang merasa tertarik pada orang lain.

·         Motivasi adalah  dorongan , rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang individu kepada individu yang lain.

·         Empati  adalah  kemampuan memainkan peranan seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

·         Sugesti  adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang laindengan cara tertentu.

·         Imitasi adalah tindakan meniru orang lain melalui sikap, penampilan, kebiasaan bahkan bahkan apapun yang dilakukan atau dimiliki oleh orang tersebut.

·         Identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.

 

Ø Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya interaksi antarwarga masyarakat.

Ø Interaksi antarwarga masyarakat terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi.

Ø Interaksi antarwarga masyarakat terjadi karena beberapa faktor seperti berikut :

 

1.      Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada setiap Daerah

Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan mempengaruhi kegiatan produksi pada daerah bersangkutan.Daerah yang kandungan sumber daya alam cukup tinggi , akan dapat memproduksi barang-barang tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih cepat . sementara itu daerah yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih kecil hanya akan dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah.

2.      Perbedaan Kondisi Demografis

Perbedaan kondisi Demografis adalah perbedaan tingkat pertumbuhan dan struktur kependudukan , perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan ,perbedaan kondisi ketenagakerjaan , dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah bersangkutan

Kondisi demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakatdi daerah tersebut..

3.      Kurang lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa

Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan ketimpangan pembangunan antar wilayah. Mobilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antardaerah dan migrasi baik yang disponsori pemerintah ( transmigrasi ) atau migrasi spontan.Bila mobilitas tersebut kurang lancar , kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual ke daerah lain yang membutuhkan.Akibatnya , ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkannya.Hal ini yang menyebabkan daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunan.

4.      Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Derah / Wilayah

Terjadi konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah tertentu menyebabkan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut cenderung lebih cepat daripada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.

5.      Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah / wilayah

Alokasi investasi pemerintah ke daerah lebih banyak ditentukan oleh sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintah yang dianut adalah otonomi, dana pemerintahakan lebih banyak dialokasi ke daerah sehingga ketmpangan pendapatan cenderung rendah. Sebaliknya , bila sistem pemerintahan daerah yang dianut bersifat sentralistik atau terpusat, alokasi dana pemerintah akan lebih banyak dialokasi pada pemerintah pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah cenderung tinggi.

 

 

Uji Kompetensi

1.         Suatu proses interaksi yang didasarkan pada dorongan , rangsangan , pengaruh atau stimulus yang diberikan seseorang individu kepada individu yang lain disebut proses ....

2.          Interaksi sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu .... dan ....

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Materi IPA Kelas V Tema 5 Kurikulum 13

Rangkuman Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas V Kurikulum 13

BACAAN ISTIGHFAR RAJAB DAN FAEDAHNYA