Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Tema 4 Kelas 5 Kurikulum 13
Bahasa Indonesia Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1
Pengertian Pantun
Pantun merupakan salah satu seni merangkai kata. Pantun dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang dialaminya. Pantun juga merupakan salah satu bentuk puisi Indonesia (Melayu). Akan tetapi, pantun memiliki ciri khas sehingga berbeda dengan bentuk puisi lainnya.
|
|
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Apa yang kamu ketahui tentang pantun?
2. Tulislah salah satu kegunaan pantun?
3. Perhatikan pantun berikut!
Bahasa Indonesia Tema 4 Sub Tema 1 Pembelajaran 2
Ciri-Ciri Pantun :
1. Bersajak a-b-a-b.
2. Terdiri atas empat baris dalam satu bait.
3. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
4. Terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
Bagian sampiran pantun terdapat pada baris pertama dan kedua dalam bait pantun, sedangkan bagian isi pantun terdapat pada baris ketiga dan keempat dalam bait pantun. Bagian isi pantun berisi maksud atau pesan yangingin disampaikan pembuat pantun.
Latihan.
Kerjakan soal-soal berikut!
|
Ciri Pantun |
Pantun a |
Pantun b |
|
Sajak yang digunakan |
|
|
|
Jumlah suku kata dalam setiap baris |
|
|
|
Bagian sampiran |
|
|
|
Bagian isi |
|
|
Bahasa Indonesia Tema 4 Sub Tema 1 Pembelajaran 3
Menjelaskan Isi Pantun
Dalam pantun terdapat dua bagian, yaitu bagian sampiran da nisi. Biasanya maksud pantun diungkapkan pada bagian isi.
Bacalah contoh pantun berikut!
Isi atau makna pantun di atas adalah anjuran pentingnya berolahraga rutin agar tubuh menjadi kuat dan bugar.
Tulislah jenis (berdasarkan isi) dan makna pantun-pantun berikut!
a. Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu meloncat ke piring
b. Minum teh selagi hangat
Tambah gula bolehlah juga
Kawan semua selalulah ingat
Kesehatan sangatlah berharga
c. Buah nanas buah manga
Paling enak dibuat acar
Ayo kita berolahraga
Agar darah tetap lancar
Bahasa Indonesia Tema 4 Sub Tema 1 Pembelajaran 4
Jenis Pantun Berdasarkan Usia
1. Pantun Anak-Anak
Pantun anak-anak berisi tentang pengalaman atau kehidupan masa kanak-kanak yang riang dan suka bermain. Selain itu, pantun tersebut juga berisi nasihat agar seorang anak menjadi manusia berbudi pekerti luhur.
Contoh :
Sapi putih tarik pedati
Pedatinya bergoyang-goyang
Ayah selalu baik hati
Aku ditimang aku disayang
2. Pantun Orang Muda
Pantun orang muda berisi tentang kehidupan masa muda. Pantun tersebut biasanya berkaitan dengan perkenalan seseorang, perasaan kasih saying, dan perjuangan meraih cita-cita.
Contoh :
Bunga mawar diikat pita
Tertusuk duri tidaklah terasa
Ayo kawan raih cita-cita
Agar dapat membangun bangsa
3. Pantun Orang Tua
Pantun orang tua berisi tentang nasihat atau pesan dari orang tua kepada anaknya. Isi atau makna pantun tersebut dapat berupanasihat mengenai kehidupan, budaya, pendidikan dan agama.
Contoh :
Beli penggaris segitiga siku
Penggaris dipakai mengukur lilin
Nasihat ini untuk anakku
Rajinlah belajar dengan disiplin
Identifikasilah pantun berikut !
Hamparan sawah indah dilihat
Dilihatnya dari atas bukit
Marilah Nak hidup bersih dan sehat
Agar terhindar dari penyakit
a. Apa jenis pantun tersebut?
b. Apa isi atau makna pantun tersebut?
c. Bacakan pantun tersebut di depan kelas dengan percaya diri!
Bahasa Indonesia Tema 4 Sub Tema 1 Pembelajaran 5
Jenis Pantun Berdasarkan Isi (1)
Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi empat jenis. Dua diantaranya adalah pantun nasihat dan pantun jenaka.
1. Pantun Nasihat
Pantun nasihat berisi anjuran atau ajaran yang baik bagi banyak orang.
Contoh :
Jalan-jalan ke Gunung Pancar
Sampai di sana melihat-lihat
Peredaran darah akan lancer
Jika kita bergaya hidup sehat
Pantun nasihat di atas berisi anjuran agar kita menerapkan gaya hidup sehat.
2. Pantun Jenaka
Pantun jenaka merupakan pantun yang berfungsi untuk menghibur.
Contoh :
Berjalan sambil mengendap-endap
Tanpa suara sembunyi di balik kendi
Dari mana asal bau tak sedap
Ternyata dari kamu yang belum mandi
Pantun jenaka di atas berisi candaan tentang asal bau yang tidak sedap.
Latihan.
Perhatikan pantun berikut!
Pergi mendaki ke gunung tinggi
Di tengah gunung ada gua
Nenek coba unjuk gigi
Tapi sayang cuma dua
1. Apa jenis pantun di atas!
2. Apa isi atau makna pantun tersebut?
Pembelajaran 6
Jenis Pantun Berdasarkan Isi (2)
3. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi teka-teki dan biasanya digunakan dalam permainan berbalas pantun.
Contoh :
Pagi-pagi ikut aerobic
Jangan lupa pakai sepatu
Berkaki empat dan mengembik
Hewan apakah itu?
4. Pantun Kiasan
Pantun kiasan adalah pantun yang berisi kata kiasan, yaitu mengibaratkan sesuatu dengan sesuatu yang lain.
Contoh :
Lihat adik duduk termenung
Membayangkan enaknya kue pai
Hendak hati memeluk gunung
Apa daya tangan tak sampai
Latihan.
1. Buatlah sebuah pantun ( pilih salah satu, pantun jenaka, nasihat, teka-teki atau kiasan). Tuliskan pantun tersebut di buku tugasmu.
2. Uraikan bagian sampiran dan isi dari pantun tersebut.
3. Jelaskan isi atau makna pantun tersebut
MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TEMA 4 SUB TEMA 2
PEMBELAJARAN 1
Isi dan Amanat Pantun
Isi atau makna pantun adalah tujuan dibuatnya pantun tersebut. Amanat pantun adlah pesan atau nasihat yang disampaikan melalui pantun.
Bacalah contoh pantun berikut!
Isi atau makna pantun di atas adalah jika kita tidak menjaga kesehatan, tubuh akan mudah sakit. Amanat pantun di atas adalah kita harus menjaga kesehatan tubuh kita.
Latihan.
Tuliskan isi (makna) dan amanat pantun berikut !
|
|
PEMBELAJARAN 2
Perbedaan Pantun dan Syair
|
Pantun |
Syair |
|
Terdiri dari 4 baris |
Terdiri dari 4 baris |
|
Bersajak a-b-a-b |
Bersajak a-a-a-a |
|
Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata |
Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata |
|
Isi terdapat pada baris ketiga dan keempat |
Semua baris merupakan isi |
Perhatikan contoh berikut!
Pantun Syair
|
Tinggi kokoh berdiri gagah Tumbuh besar si pohon jati Lebih baik kita mencegah Daripada kita mengobati |
|
Jagalah kesehatanmu Jagalah makananmu Agar selamat hidupmu Hingga di hari tuamu |
Latihan.
Identifikasilah pantun berikut berdasarkan ciri-cirinya!
|
Sajak : Jumlah baris : Banyak suku kata dalam satu baris : Amanat : |
|
Jalan-jalan ke pasar ikan Tidak lama membeli kerang Wahai kawan, bolehkah berkenalan Banyak teman hati pun senang |
PEMBELAJARAN 3
Isi (Makna) Pantun Berdasarkan Usia
|
Pergi ke warung membeli koran Sekalian membeli benang Ayo bermain kejar-kejaran Badan sehat hati senang |
Isi (makna) pantun : Bermain kejar-kejaran membuat badan sehat dan hati senang.
Amanat pantun : Anak-anak sebaiknya bermain agar hati senang.
Pantun orang muda
|
Mengangkat batu setinggi batu Batu diangkat berat rasanya Jikalah boleh aku tahu Baju biru siapa namanya? |
Amanat pantun : Saat berkenalan, sebaiknya dilakukan dengan santun.
Latihan
|
Mengangkat batu setinggi batu Batu diangkat berat rasanya Jikalah boleh aku tahu Baju biru siapa namanya? |
|
Isi atau makna pantun: |
|
Isi atau makna pantun: |
|
Minum teh selagi hangat Tambah gula bolehlah juga Kawan semua selalulah ingat Kesehatan sangattlah berharga |
PEMBELAJARAN 4
Isi (Makna) dan Amanat Pantun Berdasarkan Isi
|
Isi (makna) pantun : Hidup rukun menciptakan ketenteraman Amanat pantun : Kita harus hidup rukun.
|
|
Sungguh enak buah sukun Hasil panen kebun paman Hidup bertetangga harus rukun Agar tercipta ketenteraman |
Pantun Kiasan
|
Naik kereta di dalam gerbong Bangkunya panas berbau sangit Jadi orang janganlah sombong Masih ada langit di atas langit
|
|
Isi (makna) pantun : Janganlah sombong karena masih ada yang lebih hebat dari kita. Amanat pantun : Kita tidak boleh sombong.
|
LATIHAN
Bacalah pantun berikut! Tuliskan isi(makna) dan amanat dari pantun tersebut!
|
Burung puyuh lari ke semak Tidak lupa kembali ke sarang Jika terlalu banyak makan lemak Darah tinggi bisa menyerang |
Isi (makna) pantun : ….
Amanat pantun : ….
PEMBELAJARAN 5
Membuat dan Membaca Pantun berikut langkah-langkah dalam membuat pantun:
1. Tentukan tema pantun yang akan dibuat.
2. Tentukan jenis pantun yang akan dibuat.
3. Buatlah bagian isi pantun terlebih dulu.
4. Buatlah bagian sampiran pantun.
Pastikan akhiran atau sajak yang digunakan pada bagian sampiran dan isi sesuai. Sajak pada baris pertama sama dengan sajak pada baris ketiga, sedangkan sajak pada baris kedua sama dengan sajak pada baris keempat.
Latihan
1.
|
…………………………………. …………………………………. Berolahraga setiap hari Tubuh sehat tak mudah lelah |
2. Lengkapilah sampiran dan isi pantun nasihat berikut!
|
Kapal berlabuh di dermaga ……………………………………. Sepak bola nama olahraga ………………………………….. |
PEMBELAJARAN 6
Membuat Pantun
Pantun termasuk jenis puisi. Pantun digunakan oleh orang zaman dahulu untuk mengungkapkan perasaan hatinya kepada orang lain. Oleh karena itu, pantun adalah contoh puisi lama Indonesia.
Latihan.
Buatlah sebuah pantun yang berisi ucapan selamat kepada temanmu di buku tugasmu. Identifikasilah ciri-ciri dan amanat pantunmu!
MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA TEMA 4 SUBTEMA 3
PEMBELAJARAN 1
Mengidentifikasi Ciri-Ciri dan Jenis Pantun
Bacalah dan amati ciri-ciri pantun berikut!
|
Hari Minggu pergi ke dokter gigi (a) Pergi ke dokter bersama Olga (b) Bangunlah pagi setiap hari (a) Jangan lupa berolahraga (b) |
|
sampiran |
|
isi |
Ciri-ciri pantun tersebut adalah sebagai berikut :
ü Terdiri atas empat baris
ü Baris pertama dan ketiga diakhiri suku kata gi, diberi symbol a,
ü Baris kedua dan keempat diakhiri suku kata ga, diberi symbol b,
ü Dengan demikian, pantun tersebut bersajak a-b-a-b.
Berdasarkan jenisnya, pantun tersebut merupakan pantun nasihat karena berisi imbauan untuk berolahraga.
Latihan
Bacalah pantun-pantun berikut!
|
a. Daun pisang berpelepah Ditanam di seuah taman Jagalah kesehatan peredaran darah Badan sehat terasa nyaman |
b. Ke seberang sungai naik rakit Di seberang sungai membeli pakan Agar terhindar dari penyakit Ayo cuci tangan sebelum makan |
Lengkapilah table berikut berdasarkan pantun-pantun tersebut!
|
Jenis Pantun |
Jumlah Baris |
Jumlah Suku Kata Per Baris |
Sajak yang Digunakan |
Isi (Makna) Pantun |
|
a. |
|
|
|
|
|
b. |
|
|
|
|
PEMBELAJARAN 2
Membuat Pantun Berdasarkan Usia
Berdasarkan usia, pantun dibedakan menjadi pantun anak-anak, pantun orang muda, dan pantun orang tua. Pada pembelajaran ini, kamu akan membuat pantun anak-anak.
Perhatikan contoh pantun anak-anak berikut!
|
Pergi berenang siang-siang Kolamnya ada di dekat taman Hatiku senang juga riang Mendapat hadiah dari teman |
|
Pakai gelang di tangan kanan Gelangnya terbuat dari tali Ayah pulang bawa mainan Aku sungguh senang sekali |
Latihan
Membuat dan Mengidentifikasi Pantun Anak-Anak
1. Buatlah sebuah pantun anak-anak. Kamu dapat menuliskan pengalaman atau kegiatanmu sehari-hari ke dalam pantun tersebut.
2. Tuliskan pantun yang kamu buat pada selembar kertas.
3. Berikan pantun tersebut kepada salah satu temanmu.
4. Mintalah temanmu untuk mengidentifikasi ciri-cirti pantun tersebut.
5. Lakukan secara bergantian.
6. Kumpulkan hasilnya kepada gurumu.
PEMBELAJARAN 3
Membuat Pantun Nasihat
Ketika akan membuat pantun nasihat, tentukan amanat ataupesan dan nasihat yang ingin disampaikan terlebih dahulu! Ingat, perhatikan hal-hal penting sebelum kamu membuat pantun!
Latihan
Membuat Pantun Nasihat
Buatlah pantun nasihat tentang gotong-royong. Perhatikan sajak atau rima dalam membuat pantun. Bacakan pantun yang kamu buat dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat. Rekamlah dalam bentuk video. Kemudian kirimkan ke grup WA kelas.
PEMBELAJARAN 4
Tradisi Berpantun
Beberapa kesenian tradisional di Indonesia menggunakan pantun dalam pementasannya, seperti lenong Betawi, randai Minangkabau, dan gandrung Banyuwangi. Tradisi berpantun biasanya dipentaskan pada upacara adat pernikahan, misalnya tradisi berbalas pantun pada acara pernikahan masyarakat Betawi dan pernikahan adat Melayu. Tradisi berbalas pantun masyarakat Betawi di acara pernikahan dikenal dengan sebutan tradisi palang pintu. Pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan termasuk jenis pantun orang tua.
Latihan
1. Carilah contoh pantun pada salah satu tradisi di Indonesia dari berbagai sumber misalnya buku bacaan, majalah, artikel, surat kabar atau melalui internet.
2. Tuliskan pantun tersebut di buku tugasmu.
3. Tentukan jenis pantun yang kamu tulis, lalu tuliskan alasannya.
4. Kumpulkan tulisanmu kepada gurumu untuk mendapat penilaian.
PEMBELAJARAN 5
Mengidentifikasi Isi (Makna) dan Amanat Pantun
|
Ranting pohon mudah patah Saat memanjat harus hati-hati Orang tua tak boleh dibantah Itulah tanda anak berbakti |
|
Berdasarkan isinya, pantun tersebut termasuk pantun nasihat. Amanat : sebagai seorang anak, kita harus berbakti kepada orang tua dengan cara menuruti dan tidak membantah nasihat orang tua. |
Latihan
Jelaskan isi (makna) dan amanat pantun berikut! Tuliskan pada kotak di sampingnya!
|
Berjalan tak boleh lengah Kalau lengah bisa kena usil Bekerja tak boleh setengah-setengah Jika ingin jadi orang berhasi; |
|
|
|
|
|
Jalan-jalan membeli kebab Kebab dimakan selagi hangat Siapa yang bertanggungjawab Nasib baik akan didapat |
PEMBELAJARAN 6
Membaca dan Menjelaskan Amanat Pantun
Pantun biasanya mengandung pesan atau maksud yang berupa nasihat atau ajaran. Pesan di dalam pantun terdapat dalam isi pantun, yaitu baris ketiga dan keempat.
Langkah-langkah menentukan pesan atau amanat pantun adalah membaca isi pantun, memahami isi pantun tersebut, lalu menentukan pesan sesuai isi pantun dengan bahasa yang mudah dipahami.
Latihan
1. Siapkan pantun yang sudah kamu buat pada pembelajarn 2 dan 3.
2. Pilih salah satu dari pantun-pantun tersebut.
3. Bacakan pantun buatanmu dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar.
4. Ceritakan amanat yang terkandung di dalam pantun yang kamu baca.
5. Rekamlah dalam bentuk video, kemudian unggah di google classroom atau grup WA kelas.
Komentar
Posting Komentar