Rangkiman IPA Kelas 5 Tema 4 Sub Tema 3

 IPA: Tematik kelas 5 Tema 4 Subtema 3

Subtema 3 : Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 


Kompetensi Dasar

3.4 Memahami organ peredarandarah dan fungsinya padahewan dan manusia sertacaramemelihara kesehatan organperedaran darah.

4.4 Menyajikan karya tentang organperedaran darah pada manusia.


Rangkuman Materi

Berbagai Gangguan Sistem Peredaran Darah Manusia dan Upaya Pencegahannya

a) Jantung sangat berperan dalam peredaran darah manusia, yaitu sebagai pemompa. 

b) Pembuluh darah manusia memiliki fungsi sebagai pengangkut makanan dan berbagai zat sisa-sisa metabolisme tubuh.

c) Pembuluh darah dan jantung bertanggung jawab untuk mengalirkan darah yang mengandung nutrisi, oksigen, hormon, dan gas-gas lain.

d) Berikut ini gangguan sistem peredaran darah pada manusia dan upaya pencegahannya yang perlu Anda ketahui.

1) Jantung koroner

a) Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian di dunia. Penyakit jantung koroner terjadi apabila arteri koronaria tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung.

b) Arteri konoraria merupaan pembuluh darah yang mensuplai nutrisi dan oksigen ke jantung. Kondisi tersebut dapat terjadi karena arteri koronaria tersumbat oleh otot lemak atau kolesterol.

c) Apabila otot-otot jantung tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen, maka otot jantung tidak dapat berkontraksi, sehingga jantung tidak dapat berdenyut. 

d) Gejala dari jantung koroner, antara lain dada terasa sakit, rasa sakit pada bagian lengan dan punggung, napas terasa pendek, dan kepala mudah pusing.

e) Cara mencegah terjadinya penyakit jantung koroner sebagai berikut

• Melakukan olahraga dan istirahat secara teratur.

• Menjaga pola makan sehari-hari.

• Menghidari minum minuman beralkohol.

• Menghentikan kebiasaan merokok.

• Menghindari stress berlebih.

• Menjaga berat badan dalam kondisi ideal.

2) Stroke

a) Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena kematian pada jaringan di otak yang disebabkan oleh kurangnya asupan oksigen di otak. Stroke merupakan jenis penyakit yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah.

b) Gejala awal penyakit stroke adalah sebagai berikut:

1) Penurunan fungsi salah satu bagian tubuh secara mendadak, misalnya pada tangan dan kaki yang tiba-tiba susah digerakkan

2) Gangguan penglihatan secara tiba-tiba

3) Seringkali mengalami sakit kepala hebat

4) Mulai mudah tersedak di tengah-tengah mengkonsumsi makanan

5) Sering kesemutan di area tubuh tertentu

c) Karena penyebab stroke sama dengan penyebab penyakit jantung koroner, maka usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko stroke juga sama dengan usaha untuk mengurangi resiko terkena serangan jantung koroner, antara lain menjaga pola makan, menghindari rokok dan alkohol, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan menghindari stress.

3) Varises

a) Varises merupakan suatu keadaan dimana pembuluh darh balik (vena) mengalami pelebaran dan terpuntir. Gangguan ini biasanya terjadi pada daerah kaki.

b) Berikut ini upaya pencegahan agar tidak terkena varises.

• Ketika beristirahat atau tidur (setelah menempuh perjalanan jauh), tungkai dinaikkan kurang lebih 20 – 25 cm.

• Menghindari berat badan berlebih.

• Menghindari berdiri terlalu lama.

• Berolahraga secara teratur.

• Menghindari pemakaian sepatu dengan hak tinggi.

4) Anemia

a) Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena kekurangan hemoglobin atau sel darah merah. Apabila kadar hemoglobin dalam darah rendah, dapat menyebabkan tubub kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, muka pucat, dan kepala pusing.

b) Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Anemia juga dapat disebabkan karena terjadinya pendarahan yang hebat. Pada wanita, anemia dapat terjadi ketika sedang mengalami menstruasi.

c) Upaya yang daoat dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia adalah dengan banyak mengkonsumsi sayur. Sayur adalah makanan yang kaya akan zat besi, sebagai bahan pembentuk hemoglobin.

5) Hipertensi 

a) Hipertensi atau disebut juga tekanan darah tinggi, terjadi apabila tekanan darah berada di atas 120/80 mmHg. Gejala penderita hipertensi, antara lain sakit kepala hebat, kelelahan, pendarahan dari hdung, mual, muntah, dan sesak napas.

b) Hipertensi dapat disebabkan karena arterioklorosis (pengerasan pembuluh darah), obesitas (kegemukan), kurangnya berolahraga, stress yang berlebihan, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi makanan yang banyak mengandung garam, lemak, dan kolesterol.

c) Penderita hipertensi yang disebabkan oleh obesitas, harus menurunkan berat badannya melalui diet yang sehat sehingga mencapai berat badan ideal.

d) Upaya lain yang dapat dilakukan untuk penderita hipertensi adalah menghindari konsumsi minumal beralkohol dan makanan berlemak yang mengandung kolesterol tinggi, berolahraga teratur, mengindari kebiasaan merokok, dan menjauhkan dari faktor-faktor pemicu stress.

6) Hipotensi

a) Berbeda dengan hpertensi, hipotensi terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg. Hipotensi sering disebut juga dengan tekanan darah rendah.

b) Orang yang mengalami tekanan darah rendah pada umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadap kurang jelas (berkunang-kunang), terutama setelah duduk lama, keringat dingin, cepat lelah dan tidak bertenaga, denyut nadi lemah, dan tampak pucat.

c) Cara mengatasi hipotensi, antara lain dengan minum air putih yang cukup banyak antara 8 sampai 10 gelar per hari, konsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah (misalnya kopi), konsumsi makanan yang cukup mengandung garam, dan berolahraga secara teratur

7) Hemofilia

a) Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.

b) Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya. 

c) Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita hemofilia dapat membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan pada otak.

d) Penyakit hemophilia tidak bisa disembuhkan, namun ada beberapa cara bagi penderita hemifilia untuk menjaga kesehatannya, diantaranya:

• Mengkonsumsi makanan/minuman yang sehat dan menjaga berat tubuh tidak berlebihan. Karena berat berlebih dapat mengakibatkan perdarahan pada sendi-sendi di bagian kaki (terutama pada kasus hemofilia berat).

• Melakukan kegiatan olahraga.

• Mengikuti program imunisasi. 

• Menghindari penggunaan Aspirin, karena aspirin dapat meningkatkan perdarahan. Penderita hemofilia dianjurkan jangan sembarang mengkonsumsi obat-obatan. 

8) Leukimia  (kanker darah)

a) Leukimia adalah bertambahnya leukosit secara tak terkendali.

b) Leukemia adalah salah satu peyakit kanser yang menyerang sel darah. Jadi leukemia adalah kanser sel darah. Banyak jenis kanker menyerang manusia pada usia tertentu, tetapi leukimia menyerang semua usia sejak bayi hingga orang tua.

c) Cara mengobati leukemia bisa dengan berbagai cara diantaranya dengan medis yaitu terapi atau juga dengan obat-obatan herbal.

9) Thalasemia

a) Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi secara normal.

b) Zat besi yang diperoleh tubuh dari makanan digunakan oleh sumsum tulang untuk menghasilkan hemoglobin. Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah berfungsi mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh anggota tubuh. Penderita thalasemia memiliki kadar hemoglobin yang rendah, oleh karena itu tingkat oksigen dalam tubuh penderita thalasemia juga lebih rendah.

c) .Gejalanya yaitu sebagai berikut: Terdapat benjolan pada perut jika diraba, sering kali terjadi sejak usia dini,  Orangtua memiliki sifat pembawa penyakit thalassemia

d) Cara pencegahannya yaitu sebagai berikut:

• Konsumsi makanan dengan nutrisi tinggi

• Menghindari makanan yang mengandung zat besi

• Mengurangi konsumsi vitamin C

10) Aterosklerosis

a) Aterosklerosis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah akibat endapan lemak yang menyebabkan pembuluh darah tidak elastis.

b) Cara mengatasi khusus pada tekanan darah tinggi pengobatan yang dilakukan ialah dengan memberikan obat Angiotensin  yang berfungsi mengatur tekanan darah yang bekerja dengan mengalangi tindakan beberapa hormon. 

11) Diabetes Mellitus

a) Seseorang dikatakan kencing manis jika kadar gula darah puasa > 120mg % dan sesudah makan > 140 mg%. penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat. 

b) Insulin adalah hormon yang dilepas oleh pangreas, yang merupakan zat utama yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat. 

c) Insulin menyebabkan gula berpindah ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau di simpan sebagai cadangan energi.

d) Cara mengatasi , Hal yang dapat dilakukan untuk mengobati diabetes adalah mengendalikan berat badan, olah raga dan diet. Tujuan dari pengobatan diabetes tersebut adalah untuk mempertahankan kadar gula darah dalam kisaran yang normal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Materi IPA Kelas V Tema 5 Kurikulum 13

Rangkuman Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas V Kurikulum 13

BACAAN ISTIGHFAR RAJAB DAN FAEDAHNYA