Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas V Tema 6

 BAHASA INDONESIA

Tema 6  : Panas dan Perpindahannya

Subtema 1  : Suhu dan Kalor


Kompetensi Dasar

3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.

4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.


Rangkuman Materi

Teks Eksplanasi

a) Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. 

b) Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. 

c) Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.

d) Tujuan teks eksplanasi diantaranya :

• Menjelaskan fenomena yang terjadi

• Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

e) Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Sangat mudah membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks lain. Dikarenakan teks eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. 

Ciri-cirinya:

• Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.

• Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).

• Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan, contohnya sains.

• Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.

• Memiliki / menggunakan sequence markers. Seperti pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.

f) Struktur teks ekplanasi terdiri dari Pernyataan Umum (Topik Masalah), Deretan Penjelas, dan Interpretasi (Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis)

1) Pernyataan Umum. Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Dalam contoh teks di atas. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum .

2) Deretan Penjelas. Berisi tentang penjelasan proses menghasilkan energi listrik. 

3) Interpretasi (Opsional). Teks penutup yang bersifat pilihan, dan bukan keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut


Subtema 2 : Perpindahan Kalor di Sekitar Kita 


Kompetensi Dasar

3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.

4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.


Rangkuman Materi

a) Contoh Singkat Teks Eksplanasi

Menghasilkan Energi Listrik

Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Dengan ditemukannya televisi, komputer, dan telepon genggam, arus informasi kemudian menyebar dengan begitu cepat ke berbagai negara di berbagai belahan dunia. Kebutuhan akan listrik kemudian menjadi suatu hal yang harus dipenuhi bagi semua negara di era globalisasi saat ini.

Listrik dihasilkan di pusat pembangkit menggunakan beragam sumber energi. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dari waduk/sungai (1) masuk melalui pintu (2) yang diatur oleh katup pengaman (3). Air kemudian masuk ke tangki pengaman tekanan (4). Air di dalam pipa pesat (5) mengalirkan dan mengarahkan air ke turbin (7) melalui katup pengatur tekanan (6) untuk mendapatkan tekanan energi yang besar. Energi potensial air kemudian menggerakan turbin. Energi gerak tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator (8). Energi listrik dari generator kemudian diatur kapasitas tegangannya dan dialirkan oleh transformer (9). Energi listrik kemudian dibagikan ke konsumen oleh saluran transmisi (10).

Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Energi penggerak turbin, selain dari aliran air, juga bisa didapat dari angin (PLTA), panas bumi (PLTU), dan sumber energi lainnya. Adakah sumber energi di daerahmu yang bisa digunakan sebagai pembangkit energi listrik?

b) Informasi penting dalam setiap paragraf pada teks di atas!

1) Paragraf 1 : Topik Masalah

Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi.

2) Paragraf 2 : Deretan Penjelas

Listrik dihasilkan di pusat pembangkit menggunakan beragam sumber energi. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dari waduk/sungai menggerakan turbin. Energi gerak tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik .

3) Paragraf 3 Kesimpulan

Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator. Energi penggerak turbin berasal dari aliran air, angin, panas bumi, dan sumber energi lainnya.


Subtema 3 : Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan 


Kompetensi Dasar

3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.

4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.


Rangkuman Materi 

Pengertian dan Struktur Teks Eksplanasi

a) Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. 

b) Ciri-ciri teks eksplanasi

1) Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual)

2) Berisi informasi yang bersifat keilmuan

3) Menjelaskan proses terjadinya fenomena alam atau sosial

c) Contoh Teks Eksplanasi

Tsunami

Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name yang berarti ‘pelabuhan’ dan ‘gelombang’. Para ilmuan mengartikannya sebagai gelombang pasang atau gelombang laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam daratan pantai.

Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut pemukaannya naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.

Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan tsunami.

d) Struktur Teks Eksplanasi

Dari contoh teks eksplanasi di atas, kita dapat melihat bahwa struktur teks ekplanasi adalah:

1. Pernyataan Umum

 Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Dalam contoh teks di atas. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang tsunami, mengapa tsunami terjadi, dan bagaimana proses peristiwa tsunami tersebut bisa terjadi.

2. Deretan Penjelas

Berisi tentang penjelasan proses mengapa tsunami bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari tsunami.

3. Interpretasi (Opsional)

Teks penutup yang bersifat pilihan, dan bukan keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut.

e) Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

1) Pemakaian kalimat pasif

2) Ada konjugasi kausal dan waktu

3) Terdapat istilah ilmiah

4) Banyak memakai kata kerja material dan rasional (kata kertja aktif)

5) Bersifat informatif


/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMALAN BULAN RAJAB

Rangkuman Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas V Kurikulum 13